peranan TIK dalam bisnis
Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bisnis
A. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan 
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para 
usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku 
usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan 
kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan 
perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnyapenerapan Enterprice Resource 
Planning (ERP). ERP adalah salahsatu aplikasi perangkat lunak yang 
mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan. 
Kita telah melihat perkembangan teknologi informasi (TI) yang luar biasa
 selama beberapa dekade terakhir. Tapi sayangnya masih banyak usaha 
retail atau bahkan suatu perusahaan yang belum menerapkan teknologi 
informasi agar siap bersaing di masa yang akan datang.Secara umum 
istilah teknologi informasi lebih dikenal dengan istilah komputerisasi. 
Mulai dari input data, proses data, menyimpan data, dan mendistribusikan
 data. Yang semuanya itu dilakukan oleh komputer sehingga akan berjalan 
secara otomatis dan tidak dikerjakan lagi secara manual. 
Salah satu peranan teknologi informasi bagi perusahaan yang paling nyata
 adalah semua pekerjaan akan lebih cepat dan akurat. Penerapan teknologi
 informasi yang efektif akan mengurangi biaya yang tidak diharapkan dan 
dapat meningkatkan fleksibilitas. Hal ini akan terlihat dalam alur 
bisnis yang menjadi lebih terorganisir dan tersentralisasi. 
Teknologi Informasi dapat diterapkan pada semua jenis usaha dan telah 
menjadi kebutuhan dasar mulai dari perusahaan kecil sampai perusahaan 
besar bahkan toko retail sekalipun. Jadi sudah saatnya setiap perusahaan
 menggunakan jasa pembuatan program untuk mulai menerapkan teknologi 
informasi dalam usaha mereka agar dapat bersaing dengan perusahaan 
lain. 
B. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis 
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk
 perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. 
E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet. 
C. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan 
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah 
diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan 
Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui 
Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan 
saldo,pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening. 
Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Dunia Bisnis 
- Pemanfaatan TIK di Sektor Bisnis.
Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti 
halnya jejaring listrik, distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini
 merupakan sumber yang penting, tetapi dulu perusahaan memiliki pengaruh
 yang kecil. Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang terbatas atas 
layanan yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara 
monopoli. Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama 
keseluruhan jejaring di bawah kontrol mereka, memotong-pintas jejaring 
publik sebagian atau seenuhnya. Deregulation dan teknologi digital baru 
telah mengizinkan perusahaan untuk secara sadar merancang dan 
mengoperasikan jejaring telekomunikasi internal dan privat untuk 
meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apa yang dulunya merupakan biaya 
untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan 
kompetitif. 
Layanan TIK sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari 
pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan 
kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua industri global, di 
mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna
 bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang 
cost-effective, leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika 
para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan 
biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan 
untuk mengembangkan sendiri jejaring privat. 
Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan 
marketing dengan sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas 
video-conferencing, untuk tujuan mengkoordinasikan pengembangan produk 
dan disain manufaktur. 
Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk 
mengembangkan jejaring TIK sendiri ataupun untuk menyewa, karena 
besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi 
tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan 
penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global merupakan 
pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi TIK baru. Sektor-sektor yang 
sangat bergantung pada TIK mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan 
layanan finansial. 
Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan 
bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan 
berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada. Departemen 
TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta 
untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan 
mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi. 
Peran Teknologi Informasi dalam meningkatkan keunggulan Kompetitif 
Perusahaan di masa era informasi adalah masa transformasi yang 
revolusioner, Kinerja perusahaan tidak hanya dinilai dari sisi financial
 dan aktiva tetapi membahas segala aspek yang harus menyediakan cost 
leadership, diffrention, dan focus. Era informasi perusahaan lebih 
responsif untuk menjawab tantangan pasar, persiapan untuk menghadapi 
tantangan perusahaan saat ini banyak mulai memutuskan untuk outsourcing 
untuk memperbaiki kinerja perusahaan terkait dengan proses bisnis yang 
bukan merupakan core competence atau core business-nya. Diharapkan 
dengan menyerahkan pengelolaan proses tersebut ke tangan perusahaan lain
 sebagai mitra bisnis yang memiliki core business di bidang tersebut, 
terciptalah sebuah proses dengan kinerja optimal 
Era Globalisasi 
Perkembangan teknologi informasi telah berkembang luar biasa hebatnya 
baik dari sisi perangkat keras, perangkat lunak, atau sumber daya 
manusia yang mendayagunakannya. Saat ini kehidupan manusia mulai 
bergeser ke kehidupan komputasi persasif, suatu kehidupan yang 
meletakkan teknologi informasi sebagai bagian dari kehidupan manusia 
kapan dan dimana saja. Hal ini dapat diilihat dari prilaku manusia yang 
sudah mulai terbiasa dengan komputer, sudah mulai terbiasa dengan 
internet, dan sudah mulai merasakan bahwa sekumpulan kebutuhannya dapat 
dibantu oleh teknologi informasi. 
Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi 
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau 
informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya 
pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. 
Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi.
Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan 
suatu perusahaan yang dapat menangani akan hal  itu diberbagai situasi 
yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi 
yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua 
permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi 
Informasi dan Komunikasi ( ICT ). 
Pergerakan bisnis yang semakin cepat menuntut komunikasi (suara, data 
dan informasi) yang lebih lebih cepat guna mempertahankan pelanggan, 
pemasok, dan, bahkan, dalam menghadapi persaingan. 
Telepon Sebagai media Komunikasi Bisnis. 
Pada awalnya, komunikasi dalam dunia bisnis dilakukan dengan menggunakan
 suatu perangkat komunikasi yang disebut telepon, dimana dengan alat ini
 para pelaku bisnis dapat menyampaikan informasi dan berkomunikasi 
dengan pihak lain dalam rangka menjalankan bisnisnya. 
Internet sebagai salah satu media Komunikasi Bisnis 
- Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang 
mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke 
negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai 
sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan 
interaktif. 
- Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet.
Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 
1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. 
2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, 
perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi
 bisnis, berbagai forum komunikasi. 
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal 
batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang 
biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu 
komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik
 yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh 
melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak
 dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, 
sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet
 dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia. 
Situs web perusahaan misalnya, menyediakan berbagai informasi. Banyak 
perusahaan dewasa ini menggunakan situs web unutk mengiklankan produk, 
menerima pesanan produk, meminta umpan balik pelanggan dan menerima 
karyawan. Mereka juga menggunakan internet untUk berkomunikasi dengan 
kelompok terpilih (pilihan).Salah satu penggunaan internet sebagai media
 komunikasi bisnis adalah dengan penggunaan email, karena email adalah 
sarana internet yang bisa menyajikan tulisan. 
E-Commerce/Pandangan dalam Komunikasi Bisnis 
Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak 
awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana 
yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan 
terbaru yang kian memudahkan penggunaannya kini adalah e-commerce. 
Secara umum, e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk 
transaksi perdagangan atau perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan
 media elektronik.Di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan 
kegiatan perdagangan / perniagaan hanya berhubungan melalui suatu 
jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir 
menggunakan media internet. 
- Sistem E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam tiga tipe aplikasi, yaitu :
a)      Electronic Markets (EMs), yaitu sebuah sarana yang menggunakan 
teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan 
penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat 
membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian 
lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang 
menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk 
bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. 
b)      Elektronic Data Interchange (EDI), adalah sarana untuk 
mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi regular yang berulang
 dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara 
formal, EDI didefinisikan oleh International Data Exchabge Association 
(IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang 
telah disepakati, yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem 
komputer lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas 
penggunaaanya, biasanya digunakan oleh kelompok retail besar, ketika 
melakukan transaksi bisnis dengan para supplier mereka. EDI memiliki 
standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi 
komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem 
komputer ke sistem komputer yang lain, tanpa memerlukan hardcopy atau 
faktur, sehingga terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak 
disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
c)      Internet Commerce, adalah penggunaan internet yang berbasis 
teknologi informasi dan komunikasi untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan
 komersial ini, seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi
 yang dapat dilakukan di internet, antara lain pemesanan/pembelian 
barang dimana barang akan dikirimkan melalui pos atau sarana lain 
setelah uang ditransfer ke rekening penjual. 
Bisnis dan Komunikasi 
Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana manajemen (dilihat 
dari aspek kegiatannya). Korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan 
Organisasi terletak pada peninjauannya yang berfokus kepada 
manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan.
Dalam lingkup organisasi, tujuan utama komunikasi adalah memperbaiki 
organisasi, yang ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai
 tujuan-tujuan manajemen. Komunikasi organisasi terjadi setiap saat. Dan
 dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara 
unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi. Suatu 
organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarchies 
antara satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. 
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM ORGANISASI BISNIS 
Komunikasi Bisnis yang efektif diperlukan oleh semua organisasi bisnis 
dalam upaya mencapai tujuannya. Organisasi bisnis yang produktif 
ditunjang oleh penguasaan komunikasi bisnis para anggota organisasinya, 
baik penguasaan komunikasi verbal (lisan dan tulisan),maupun komunikasi 
non-verbal. Fakta empiris dalam dunia organisasi menunjukkan bahwa 
sebagain besar anggota organisasi melakukan pekerjaannya dengan 
melakukan komunikasi. 
Dalam kehidupan organisasi bisnis, keberadaan tim kerja semakin populer.
 Banyak perusahaan dari berbagai industri menerapkan konsep tim kerja 
dalam melakukan aktifitasnya. Pemakaian tim kerja diyakini banyak 
pimpinan perusahaan akan lebih efektif, dibandingkan penyelesaian 
aktifitas secara individual. Pemakaian tim kerja diharapkan dapat 
menciptakan sinergi yang positif. Penjumlahan aggota dalam tim akan 
memungkinkan menghasilkan output yang lebih besar dibandingkan output 
total yang dikerjakan oleh masing-masing individu. Tidak peduli seberapa
 berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya sebuah tim atau seberapapun 
kuatnya kasus hukum, keberhasilan tidak akan diperoleh tanpa penguasaan 
keterampilan komunikasi yang efektif. Keterampilan melakukan komunikasi 
yang efektif akan berperan besar dalam mendukung pencapaian tujuan dari 
seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif, maka 
kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik, kemampuan 
untuk menjadi pendengar yang baik, serta keterampilan menggunakan 
berbagai media atau alat audio visual merupakan bagian yang sangat 
penting. 
Masalah Dalam Komunikasi 
Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama 
sekali. Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, 
dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut :
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak 
pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari 
sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan 
semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi 
komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media
 komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.Gangguan semantik 
menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara 
efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang 
diungkapkan lewat bahasa.Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, 
seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan
 karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan 
kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang 
digunakannya.Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang
 dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik 
komunikator maupun komunikan. 
Kemampuan Individu dalam Komunikasi Bisnis 
Dalam menjalankan praktek bisnisnya, individu yang melakuakn praktek 
bisnis tersebut perlu berkomunikasi dengan orang lain, semua pihak yang 
berkaitan dengan bisnisnya. Komunikasi antara atasan dengan bawahan, 
komunikasi dengan konsumen, komunikasi dengan pihak ketiga ( seperti 
pemasok, distributor, pemerintah, pihak lain ). 
Untuk melakukan praktek bisnis ini para pelaku bisnis kiranya perlu memiliki kemampuan dalam komunikasi bisnis. 
Tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, yang
 menuntut kemampuan untuk mengkomunikasikan ide gagasan dan tujuan dalam
 lingkungan organisasinya serta bagaimana menyampaikan produk atau jasa 
yang dimilikinya kepada pelanggan. 
Komunikasi Bisnis yang efektif diperlukan oleh semua organisasi bisnis 
dalam upaya mencapai tujuannya. Organisasi bisnis yang produktif 
ditunjang oleh penguasaan komunikasi bisnis para anggota organisasinya, 
baik penguasaan komunikasi verbal (lisan dan tulisan), maupun komunikasi
 non-verbal. Fakta empiris dalam dunia organisasi menunjukkan bahwa 
sebagain besar anggota organisasi melakukan pekerjaannya dengan 
melakukan komunikasi. 
Kendala Dalam Komunikasi Bisnis. 
Terdapat 6 kendala yang mungkin muncul saat r mengkomunikasikan bisnis organisasinya, yaitu: 
A)    Struktur komunikasi yang buruk 
Struktur komunikasi adalah faktor esensial, yang menentukan 
baik-buruknya komunikasi bisnis. Tidak penting apakah audiencenya hanya s
 atu orang atau ribuan orang dan sekalipun di tengah bisingnya 
lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan haruslah 
terdengar dan dimengerti. Struktur komunikasi yang baik, mengikuti pola :
- Pembukaan
- isi
- penutup
selanjutnya : Umum à Detil à Umum atau Global à Detil à Global
B)    Penyampaian yang lemah 
Tidak menjadi menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. 
Namun apabila disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak 
akan dapat menyakinkan orang lain sesuai harapan. Disamping itu, 
meskipun telah dilakukan “sentuhan ” yang sudah tepat ternyata 
seringkali juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan respons. Dengan
 demikian, pesan yang kuat, tidak boleh seperti lawakan yang tidak lucu.
 Pesan yang disampaikan haruslah ‘menyentuh’ secara kuat dan telak, 
tidak sekedar mengelus-elus atau mengingatkan. 
C)    Penggunaan media yang salah 
Perlu untuk mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau status sosial 
mana dan karakteristik unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, 
sehingga kita dapat memilih media yang tepat. Jika pesan yang 
disampaikan sangat kompleks, berikanlah ruang agar audience kita dapat 
mencerna pesan tersebut secara lebih leluasa, sesuai kecepatan mereka, 
seperti di kamar tidur, kamar mandi, televise, radio, majalah, koran dan
 lain sebagainya. 
D)    Pesan yang campur aduk 
Pesan yang campur aduk, hanya akan menimbulkan kebingungan atau bahkan 
cemoohan dari audience. Seperti, larangan untuk memberikan hadiah kepada
 klien, tetapi pada saat yang sama memberikan pengecualian untuk 
klien-klien baru atau pelanggan VIP yang berpotensi besar pada bisnis 
perusahaan. Sementara, kriteria dari klien potensial atau pelanggan VIP 
tersebut tidak dirinci secara jelas. 
E)     Salah Audience
Topik yang dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi 
audience. Sebagai contoh, misalnya dalam event pertemuan antara wakil 
dari Pemerintah dan Pengusaha, namun dalam presentasi disajikan tentang 
analisis situasi politik dan pemerintahan, sedangkan para pengusaha, 
sebenarnya lebih mengharapkan penjelasan bagaimana tindakan atau 
langkah-langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk menciptakan iklim 
usaha yang kondusif.
F)     Lingkungan yang mengganggu 
Lingkungan yang mengganggu jelas merupakan kendala dalam komunikasi, 
sehingga pesan yang disampaikan tidak dapat diterima / didengar secara 
optimal. Seperti Suara penyaji yang tidak cukup terdengar oleh Audience,
 Suara keras dari luar ruangan, (seperti raungan sirine ambulan atau 
suara lalu lintas yang padat ), Bunyi handphone dari kantong audience, 
Interupsi, Sesi bicara yang menegangkan, dsb. Oleh karena itu, perlunya 
pemilihan tempat yang tepat serta upaya agar audience fokus dengan pesan
 yang disampaikan.
Masalah Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dalam praktek komunikasi bisnis diperlukan sarana yang dapat menunjang 
proses komunikasi itu, teknologi informasi dan komunikasi yang semakin 
hari semakin berkembang dapat dimanfaatkan dalam praktek komunikasi 
bisnis. 
Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistim informasi, komunikasi 
berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim 
informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi, sehingga proses 
komunikasi terjadi setiap saat tanpa berhenti dan berlangsung pada saat 
yang hampir bersamaan di seluruh belahan dunia. Informasi dengan mudah 
dan cepat menyebar, bahkan nyaris tanpa penghalang apapun .
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui berbagai macam media. 
Perkembangan bisnis masa ini bergerak lebih cepat dibanding sebelumnya, 
sehingga mereka membutuhkan komunikasi yang lebih luas dan lebih baik, 
terutama dalam mempertahankan pelanggan dan pemasok, dan bahkan dalam 
menghadapi persaingan yang semakin ketat. Dengan solusi mobilitas 
diharapkan para karyawan akan lebih produktif, di manapun mereka berada.
 Itu karena mereka memiliki akses tertentu terhadap berbagai aplikasi 
perusahaan melalui berbagai perangkat bergerak atau berbagai akses 
lainnya. 
Kesediaan prasarana dan sarana informasi serta tingkat pemilihan akses 
dan aset terhadap penggunaan informasi merupakan prasyarat untuk dapat 
memanfaatkan dan memberikan nilai ( volume ) terhadap sesuatu informasi.
 Semua prinsip informatika tersebut tidak terlepas dari tuntutan dan 
kebutuhan serta kegiatan manusia dan masyarakat di dalam kehidupannya 
sehari – hari. Dengan semakin mendalamnya keterlibatan setiap negara di 
dalam jaringan globalisasi ekonomi dan gaya hidup maka tuntutan dan 
kebutuhan serta kegiatan setiap negara termasuk masyarakatnya yang 
melibatkan pentingnya peranan informasi menjadi suatu keharusan. 
Untuk itu komunikasi bisnis tanpa adanya dukungan infrastruktur sarana 
dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi tentunya tidak akan 
berjalan dengan lancar. Selain itu tanpa adanya peranan teknologi 
informasi dan komunikasi praktek komunikasi bisnis akan menjadi 
ketinggalan zaman, informasi yang didapat akan jauh tertinggal, dan akan
 membawa dampak perkembangan bisnis akan menjadi lambat. 
Kendala yang bisa saja muncul dalam praktek komunikasi bisnis dengan 
peranan teknologi informasi dan komunikasi adalah selain masalah 
infrastruktur sarana dan prasarana, juga masalah ketidakmampuan manusia 
dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik, juga 
kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik menjadi hambatan yang 
seringkali muncul dalam praktek komunikasi bisnis. 
masalah infrastruktur. Sarana dan prasarana teknologi informasi dan 
komunikasi yang terbilang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga
 bagi pelaku bisnis yang memiliki modal yang tidak banyak mengakibatkan 
kurangnya pembangunan infrastruktur pendukung Komunikasi bisnis. 
masalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. 
Walaupun fasilitas komunikasi bisnis telah memadai, kendala yang bisa 
saja muncul adalah kemampuan sumber daya manusia dalam memanfaatkan 
fasilitas tersebut. Mungkin masih ada beberapa pelaku bisnis yang belum 
mampu menggunakan alat komunikasi dalam bisnisnya, sehingga walaupun 
peralatan yang digunakan adalah peralatan dengan teknologi canggih 
sekalipun, jika manusianya tidak dapat mengoperasikan/ menggunakan 
peralatan tersebut akan menjadi percuma. 
kemampuan individu dalam berkomunikasi. Masalah yang paling mendasar 
dalam praktek komunikasi bisnis baik dengan peran teknologi informasi 
dan komunikasi dan tanpa peran TIK tersebut, masalah yang mendasar 
adalah kemampuan komunikasi dari individu itu sendiri. Apabila seseorang
 memiliki kemampuan komunikasi yang kurang baik, maka secara otomatis 
praktek komunikasi bisnisnya tetap mengalami kendala, walau telah 
didukung oleh peranan teknologi informasi dan komunikasi. Cara orang 
tersebut menyampaikan pesan kepada pihak lain itulah yang menjadi hal 
yang paling penting untuk diperhatikan. 
Kesimpulan : 
Semakin cepatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi 
menuntut manusia untuk mencoba membuat perubahan di segala jenis 
kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan hasil maupun kondisi yang
 terbaik yang dapat dicapai. Banyaknya sektor kehidupan yang ada 
diharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk menciptakan sesuatu yang
 baru untuk kemajuan peradaban manusia. 
Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan 
suatu perusahaan yang dapat menangani akan hal  itu diberbagai situasi 
yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi 
yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua 
permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi 
Informasi dan Komunikasi (ICT). walaupun praktek komunikasi bisnis 
menggunakan peran teknologi informasi dan komunikasi akan tetapi 
keberhasilan komunikasi itu disebabkan oleh kemampuan dari individu itu 
sendiri.

Komentar
Posting Komentar